Kali ini saya mau share puisi yang tentunya sedang saya alami.hehe
Saya tidak kasih judul.Semoga yang membacanya mengerti maksud dari isinya :)
Kau cukup salah menilainya
Aku tak pernah mengunci
seerat yang kau kira
Kau cukup tahu menilainya
jika benar terdapat celah,
meski tak selebar yang kau kira
Banyak waktuku untuk meneriakki malam,
yang kusadar takkan pernah ada yang mendengar
Takkan bisa berceloteh dengan siang
jika takut mereka tertawa
Kau takkan bisa menerawang senja
jika tak pernah berusaha mencaritahunya
Aku memang bimbang
Tapi jangan pernah salahkan aku
Aku tak pernah salah seutuhnya
Sebab, hanya sedikit hembusan saja
yang tersentuh olehku
yang takkan bisa
kujadikan acuan bila benar ada harapan itu
Tolong yakinkan aku bila benar adanya
oleh: Dina Rifdalita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar