Making yourself smile
this picture taken from here
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Clark University, sekelompok orang dibuat tersenyum dan sekelompok lainnya dibuat cemberut. Setelahnya, kedua kelompok diberikan tontonan film kartun lucu dan diminta untuk memberikan penilaian terhadap film tersebut. Hasilnya, kelompok tersenyum memberikan penilaian 'lucu' terhadap film ketimbang kelompok yang cemberut. Hal ini menunjukkan aksi senyum ternyata mampu membangkitkan pusat rasa bahagia di otak, seperti dikemukakan oleh ketua penelitian, James Laird.PhD. Ditemukan pula fakta bahwa otak manusia lebih menyukai ekspresi senyuman mulai dari berabad-abad silam. Buktinya antara lain : lukisan Monalisa tahun 1507, bahkan ikon kuning smiley yang dibuat tahun 1980-an
this picture taken from here
source : prevention indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar